Search This Blog
Tuesday, 7 October 2014
Thursday, 19 June 2014
Tugas Besar Jaringan Komputer
Langkah 1 Buatlah jaringan separti gambar tersubut pada
cysco paket tracer yang terdiri dari :
ü
16 PC
ü
5 switch
ü
7 Router
Lalu berilah IP pada masing-masing PC :
PC 0 : 192.108.10.11 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.10.10
PC 1 : 192.108.10.13 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.10.12
PC 2 : 192.108.10.15 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.10.14
PC 3 : 192.108.11.16 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.11.20
PC 4 : 192.108.11.17 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.11.21
PC 5 : 192.108.11.18 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.11.22
PC 6 : 192.108.12.18 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.12.23
PC 7 : 192.108.12.19 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.12.24
PC 8 : 192.108.12.20 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.12.25
PC 9 : 192.108.14.01 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.14.02
PC 10 : 172.8.10.20 subnet 255.0.0.0 Getway : 172.8.10.19
PC 11 : 192.108.15.03 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108..15.5
PC 12 : 192.08.15.01 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.15.2
PC 13 : 192.108.13.01 subnet 255.255.255 Getway : 192.108.13.05
PC 14 : 192.108.13.02subnet 255.255.255 Getway : 192.108.13.27
PC 15 : 192.108.13.03 subnet 255.255.255 Getway : 192.108.13.28
PC 0 : 192.108.10.11 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.10.10
PC 1 : 192.108.10.13 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.10.12
PC 2 : 192.108.10.15 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.10.14
PC 3 : 192.108.11.16 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.11.20
PC 4 : 192.108.11.17 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.11.21
PC 5 : 192.108.11.18 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.11.22
PC 6 : 192.108.12.18 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.12.23
PC 7 : 192.108.12.19 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.12.24
PC 8 : 192.108.12.20 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.12.25
PC 9 : 192.108.14.01 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.14.02
PC 10 : 172.8.10.20 subnet 255.0.0.0 Getway : 172.8.10.19
PC 11 : 192.108.15.03 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108..15.5
PC 12 : 192.08.15.01 subnet 255.255.255.0 Getway : 192.108.15.2
PC 13 : 192.108.13.01 subnet 255.255.255 Getway : 192.108.13.05
PC 14 : 192.108.13.02subnet 255.255.255 Getway : 192.108.13.27
PC 15 : 192.108.13.03 subnet 255.255.255 Getway : 192.108.13.28
Lalu seting di setiap router
Router 0 :
Double klik Router0-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.10.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router0-Config-FastEthernet0/1 isikan IP Address 192.108.11.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Router 0 :
Double klik Router0-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.10.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router0-Config-FastEthernet0/1 isikan IP Address 192.108.11.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Router 1 :
Double klik Router1-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.16.01 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router1-Config-FastEthernet1/0 isikan IP Address 192.108.17.01 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router1-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.16.01 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router1-Config-FastEthernet1/0 isikan IP Address 192.108.17.01 Subnet Mask 255.255.255.0
Router 2 :
Double klik Router2-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.12.17 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router2-Config-FastEthernet0/1 isikan IP Address 192.108.13.26 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router2-Config-Ethernet0/1/0 isikan IP Address 192.108.19.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router2-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.12.17 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router2-Config-FastEthernet0/1 isikan IP Address 192.108.13.26 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router2-Config-Ethernet0/1/0 isikan IP Address 192.108.19.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Router 3 :
Double klik Router3-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.11.20 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router3-Config-FastEthernet1/0 isikan IP Address 192.108.17.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router3-Config-Ethernet2/0 isikan IP Address 192.108.13.30 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router3-Config-Ethernet3/0 isikan IP Address 192.108.10.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router3-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.11.20 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router3-Config-FastEthernet1/0 isikan IP Address 192.108.17.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router3-Config-Ethernet2/0 isikan IP Address 192.108.13.30 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router3-Config-Ethernet3/0 isikan IP Address 192.108.10.10 Subnet Mask 255.255.255.0
Router 4 :
Double klik Router4-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.11.20 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router4-Config-Ethernet2/1 isikan IP Address 192.108.12.21 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router4-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.11.20 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router4-Config-Ethernet2/1 isikan IP Address 192.108.12.21 Subnet Mask 255.255.255.0
Router 5 :
Double klik Router5-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.16.01 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router5-Config-FastEthernet0/1 isikan IP Address 192.108.15.02 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router5-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.16.01 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router5-Config-FastEthernet0/1 isikan IP Address 192.108.15.02 Subnet Mask 255.255.255.0
Router 6 :
Double klik Router6-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.14.02 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router6-Config-FastEthernet0/1 isikan IP Address 172.08.10.11 Subnet Mask 255.0.0.0
Double klik Router6-Config-FastEthernet0/0 isikan IP Address 192.108.14.02 Subnet Mask 255.255.255.0
Double klik Router6-Config-FastEthernet0/1 isikan IP Address 172.08.10.11 Subnet Mask 255.0.0.0
Wednesday, 11 June 2014
Quality of Service (QOS)
Quality of Service (QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
Kinerja jaringan komputer dapat bervariasi akibat beberapa masalah, seperti halnya masalahbandwidth, latency dan jitter, yang dapat membuat efek yang cukup besar bagi banyak aplikasi. Sebagai contoh, komunikasi suara (seperti VoIP atau IP Telephony) serta video streaming dapat membuat pengguna frustrasi ketika paket data aplikasi tersebut dialirkan di atas jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup, dengan latency yang tidak dapat diprediksi, atau jitter yang berlebih. Fitur Quality of Service (QoS) ini dapat menjadikan bandwidth, latency, dan jitter dapat diprediksi dan dicocokkan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakan di dalam jaringan tersebut yang ada.
Dalam jaringan packet-switched, Qos dipengaruhi oleh beberapa factor yang dibagi menjadi factor manusia dan factor teknis. Faktor manusia terdiri dari : stabilitas service, ketersediaan service, waktu tenggang, dan informasi pengguna. Faktor teknis terdiri dari keandalan, skalabilitas, efektifitas, dan maintanabilitas.
Banyak hal dapat terjadi pada paket saat paket – paket itu dikirimkan dari asal ke tujuannya. Hal itu dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut:
LOW THROUGHPUT
Oleh karina muatan yang bervariasi dari pengguna yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, bit rate dapat disediakan pada data stream terkait. Namun, hal itu terlalu rendah untukrealtime multimedia service jika seluruh data stream mendapat prioritas penjadwalan yang sama.
DROPPED PACKETS
Router mungkin akan menjatuhkan beberapa paket jika data – datanya korup atau paket – paket itu tiba pada saat elemen penyangganya sudah penuh. Aplikasi yang menerimanya mungkin akan meminta agar informasi ditransmisikan. Hal ini mengakibatkan waktu tenggang yang cukup lama pada transmisi secara umum.
ERRORS
Kadang – kadang paket mengalami korup akibat kesalahan yang disebabkan oleh noise daninterference, khususnya pada komunikasi nirkabel dan pada kabel copper yang panjang. Receiver harus mendeteksi hal ini dan jika paket dijatuhkan, receiver meminta agar informasi yang terkait hal itu ditransmisikan.
LATENCY
Akan terjadi waktu tenggang yang cukup lama bagi sebuah paket untuk meraih tujuannya, karena paket itu ditahan di dalam antrian atau mengambil rute yang agak jauh untuk menghindari kemacetan. Pada beberapa kasus waktu tenggang yang berlebihan dapat menjadikan aplikasi tidak berguna.
JITTER
Paket – paket yang berasal dari sumber akan mencapai tujuan dengan waktu tenggang yang berbeda. Sebuah paket delay akan memiliki posisi yang bervariasi dalam antrian router sepanjang jalur antara asal dan tujuan. Posisinya dapat bervariasi secara tidak terduga. Variasi dari waktu tenggang ini disebut dengan istilah jitter. Jitter dapat mempengaruhi kualitas dari streaming audio / video.
OUT-OF-ORDER DELIVERY
Ketika beberapa paket – paket yang terkait dikirimkan melalui sebuah jaringan, paket – paket yang berbeda bias saja mengambil rute yang berbeda. Hal ini mengakibatkan waktu tenggang yang berbeda pula. Hasil dari proses ini mengakibatkan paket – paket tiba pada urutan yang berbeda dari urutan ketika mereka dikirimkan. Masalah ini membutuhkan protocol tambahan khusus yang bertanggung jawab untuk mengatur ulang paket yang sudah terlambat. Pengaturan dilakukan dalam tahaoan isochronous sessat paket tersebut mencapai tujuannya. Secara khusus, hal ini penting diperlukan untuk video dan VoIP ketika kualitas dipengaruhi secara dramatis oleh waktu tenggang dan urutan yang berkurang.
QoS pada Beberapa Aplikasi
Qos pada aplikasi pengiriman bisa saja berbeda. Aspek penilaian QoS dari media – media yang terkait adalah pada factor yang mempengaruhi QoS. Secara umum aspek – aspek penilaian itu dibedakan menjadi Bandwidht, Delay, Jitter, dan Loss.
Aplikasi – aplikasi berbeda dalam aspek kebutuhan bandwidth. Misalnya, email, audio streaming, dan remote login tidak membutuhkan terlalu banyak. Sedangkan file sharing dan video streaming membutuhkan banyak bandwidth.
Pada aspek kebutuhan waktu tenggang, aplikasi file transfer : email dan video, tidak seberapa mengharuskan waktu tenggang yang rendah. Jika seluruh paket ditunda secara bertahap tiap detik, maka tidak ada masalah yang berarti. Aplikasi interaktif seperti web browser, remote login, mengharuskan waktu tenggang yang rendah. Aplikasi yang realtime seperti video conference, telepon sangat membutuhkan waktu tenggang yang rendah. Jika setiap perkataan dalam aplikasi telepon ditunda lama, maka penguna tidak akan menerima koneksinya dengan baik.
Variasi waktu tenggang pada aplikasi – aplikasi pengiriman data disebut jitter. Tiga aplikasi pertama : Email, File sharing, dan Web access membutuhkan interval pengiriman yang tidak terlalu teratur. Remote login membutuhkan interval pengiriman data yang lebih teratur karena layar akan menampilkan bintik – bintik jika koneksi mengalami gangguan pada waktu pengirimannya. Video dan audio streaming sangat sensitif terhadap interval pengiriman yang tidak teratur. Jika pengguna sedang menonton video dan frame mengalami penundaan misalnya 2000 detik, tidak ada masalah yang terjadi. Namun, jika waktu penundaan bervariasi secara acak antara 1 atau 2 detik, tayangan videonya akan sangat buruk dan menjengkelkan. Begitu juga pada transmisi audio streaming. Audio streaming membutuhkan jitter yang tidak lebih dari 1 milisecond.
Penyebab QoS yang Buruk
Terdapat beberapa faktor pengganggu dalam jaringan yang
menyebabkan turunya nilai QoS, yaitu :
- Redaman, yaitu jatuhnya kuat sinyal karena pertambahan jarak pada media transmisi. Setiap media transmisi memiliki redaman yang berbeda-beda, tergantung dari bahan yang digunakan. Untuk mengatasi hal ini, perlu digunakan repeater sebagai penguat sinyal. Pada daerah frekuensi tinggi biasanya mengalami redaman lebih tinggi dibandingkan pada daerah frekuensi rendah.
- Distorsi, yaitu fenomena yang disebabkan bervariasinya kecepatan propagasi karena perbedaan bandwidth. Untuk itu, dalam komunikasi dibutuhkan bandwidth transmisi yang memadai dalam mengakomodasi adanya spektrum sinyal. Dianjurkan digunakan pemakaian bandwidth yang seragam, sehingga distorsi dapat dikurangi.
- Noise ,noise sangat berbahaya karena bisa mengubah data asli yang dikirimkan apabila data terlalu besar
Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Jenis-jenis Jaringan Komputer
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
4. WAN (Wide Area Network)
WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.
Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut: (1) Twisted Pair; (2) Coaxial Cable; (3)Optical Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu, Physical Topology dan Logical Topology. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topology.
Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Topologi Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signalling dan juga mendukung, baik contentionmaupun token bus access.
Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
Model / Tipe Jaringan Komputer
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumberdaya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumberdaya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumberdaya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumberdaya secara maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi tidak memakai sumberdaya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.
Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Secara sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, yaitu dibawah sepuluh workstation. Model ini cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for Workgroup. Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer cukup memasang netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Model Client / Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan jaringan danclient, yaitu yang hanya menerima layanan. Beberapa komputer diatur (setting) sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer, modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi sebagai client. Agar server dan client(dan diantara mereka) dapat berkomunikasi, server menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server program, sementara client menggunakan client program untuk berkomunikasi dengan server programpada server.
Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Hal ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumberdaya yang di-share oleh jaringan peer, dan dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server pada waktu yang sama. Keuntungan jaringanhybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Sementara jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.
Peralatan Jaringan Komputer
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah:
1. Network Interface Card
2. PCMCIA Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
3. Modem
4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
5. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabelunshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge me-regenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protokol, sehingga protokol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol(SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
6. Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protokol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan LAN ke internet menggunakan dedicated leased line.
7. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuh perangkat komputer secara bersamaan. Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer membesar sampai tercipta super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sini maka mulcul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), bentuk pertama kali jaringan komputer diaplikasikan. Pada system TSS beberapa terminal terhubung secara seri kesebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer(Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan Local Area Network (LAN). Demikian pula ketika internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Manfaat Jaringan Komputer
1. Mempermudah Komunikasi
2. Mempermudah Sharing Data
3. Mempermudah Proses Pencetakan File
1. Mempermudah Komunikasi
2. Mempermudah Sharing Data
3. Mempermudah Proses Pencetakan File
Subscribe to:
Posts (Atom)